Pengertian
Sebagai pembukaan di lab dynamic routing ini saya kan mulai dengan lab RIP
(Routing Information Protocol ). Sebenarnya Routing RIP ini sudah jarang
digunakan karena dia pemilihan jalur berdasarkan jarang lompatan terdekat, dan
tidak mempedulikan bandwidth, ditambah lagi maksimal next hop nya cuma 15 Next
Hop. Tapi disini saya ingin menjelaskan saja bagaimana cara konfigurasi Routing
RIP ini agar setidak nya kalian tau tentang RIP ini.
Latar Belakang
Untuk menghubungkan Client yang berbeda network dengan menggunakan Routing dinamic RIP.jadi dengan Routing RIP ini saya akan menghubungkan Client yang berbeda network secara Dinamis
Tujuan
Konfigurasi Routing RIP pada Cisco Packet Tracer
Alat dan bahan
Cisco Packet Tracer yang sudah diinstall di laptop atau komputer
Jangka waktu
20 menit
Tahap pelaksanaan
Pertama kita akan setting IP pada setiap Router
R0
konfigurasi IP pada Router 0
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.20.2 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown
Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown
R1
Konfigurasi IP pada Router 1
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown
Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown
R2
Konfigurasi IP pada Router 2
Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.40.1 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.30.2 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown
Kemudian Kita akan masuk untuk konfigurasi RIP pada setiap Router.kali ini Kita akan menggunakan RIP versi 2
R0
Konfigurasi RIP pada Router 0
Pada konfigurasi kali ini tambahkan network yang terhubung ke Router 0.
Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 192.168.10.0
Router(config-router)#network 192.168.20.0
Router(config-router)#no auto-summary
R1
Konfigurasi RIP pada Router 1
Pada konfigurasi kali ini tambahkan network yang terhubung ke Router 1.
Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 192.168.20.0
Router(config-router)#network 192.168.30.0
Router(config-router)#no auto-summary
R2
Konfigurasi RIP pada Router 2
Pada konfigurasi kali ini tambahkan network yang terhubung ke Router 2.
Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 192.168.30.0
Router(config-router)#network 192.168.40.0
Router(config-router)#no auto-summary
Kemudian Setting IP pada PC Client yang terhubung Ke Router 0 dan Router 2
Client Router 0
Client Router 2
Kesimpulan
dengan konfigurasi RIP kita bisa menghubungkan Client yang berbeda network secara dinamis
Referensi
MODUL CISCO IDN
Sebagai pembukaan di lab dynamic routing ini saya kan mulai dengan lab RIP
(Routing Information Protocol ). Sebenarnya Routing RIP ini sudah jarang
digunakan karena dia pemilihan jalur berdasarkan jarang lompatan terdekat, dan
tidak mempedulikan bandwidth, ditambah lagi maksimal next hop nya cuma 15 Next
Hop. Tapi disini saya ingin menjelaskan saja bagaimana cara konfigurasi Routing
RIP ini agar setidak nya kalian tau tentang RIP ini.
Latar Belakang
Untuk menghubungkan Client yang berbeda network dengan menggunakan Routing dinamic RIP.jadi dengan Routing RIP ini saya akan menghubungkan Client yang berbeda network secara Dinamis
Tujuan
Konfigurasi Routing RIP pada Cisco Packet Tracer
Alat dan bahan
Cisco Packet Tracer yang sudah diinstall di laptop atau komputer
Jangka waktu
20 menit
Tahap pelaksanaan
Pertama kita akan setting IP pada setiap Router
R0
konfigurasi IP pada Router 0
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.20.2 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown
Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown
R1
Konfigurasi IP pada Router 1
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown
Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown
R2
Konfigurasi IP pada Router 2
Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.40.1 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.30.2 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown
Kemudian Kita akan masuk untuk konfigurasi RIP pada setiap Router.kali ini Kita akan menggunakan RIP versi 2
R0
Konfigurasi RIP pada Router 0
Pada konfigurasi kali ini tambahkan network yang terhubung ke Router 0.
Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 192.168.10.0
Router(config-router)#network 192.168.20.0
Router(config-router)#no auto-summary
R1
Konfigurasi RIP pada Router 1
Pada konfigurasi kali ini tambahkan network yang terhubung ke Router 1.
Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 192.168.20.0
Router(config-router)#network 192.168.30.0
Router(config-router)#no auto-summary
R2
Konfigurasi RIP pada Router 2
Pada konfigurasi kali ini tambahkan network yang terhubung ke Router 2.
Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 192.168.30.0
Router(config-router)#network 192.168.40.0
Router(config-router)#no auto-summary
Kemudian Setting IP pada PC Client yang terhubung Ke Router 0 dan Router 2
Client Router 0
Client Router 2
Kesimpulan
dengan konfigurasi RIP kita bisa menghubungkan Client yang berbeda network secara dinamis
Referensi
MODUL CISCO IDN