Pengertian
untuk mencegah hal hal yang tidak di inginkan maka perlu adanya cadangan oleh karena di butuhkan untuk membuat file cadangannya.di mikrotik ada dua yaitu backup restor dan export import.tapi saya memilih menggunakan export import karena lebih detail dalam membuat file cadangannya.
Latar belakang
adakalanya Prangkat mikrotik kita tidak selalu sehat entah ada yang error atau yang lain maka untuk mengantisipasinya di butuh kan cadangan configurasi
Tujuan
Export Import pada Mikrotik
Alat dan bahan
2 buah Mikrotik
Waktu pelaksanaan
10 menit
Tahap pelaksanaan
Mikrotik1
1.ok pertama saya akan Export di Mikrotik 1
2.saya Export melalui telnet
3.pada kali ini saya hanya Export ip addressnya saja dengan perinah
ip address export file="nama tersereh kalian"
jika ingin mengexport semua konfigurasi.hanya tambahkan perintah
export file="nama terserah"
4.selanjutnya saya masuk ke Mikrotik untuk mendownload file Export tadi di
menu File.file yang kita buat tadi bernama address dan file tersebut
berformat rsc
Mikrotik2
5.pada Mikrotik2 ini hanya terdapat ip di ether2 dan ip ini saya akan gunakan
untuk telnet Mikrotik2
6.file Export dari Mikrotik1 saya masukkan ke Mikrotik2 di menu File untuk
meng importnya
7.setelah itu saya akan telnet Mikrotik2
8.kemudian masukkna perintah
import file-name="nama file yang di import"pastikan sukses seperti gambar di bawah ini
9.kemudian pada address ip sudah terimport ip pada Mikrotik1
Kesimpulan
dengan membuat file cadanga ini jika sawaktu -waktu ada konfigurasi yang error tinggal import saja
Referensi
https://mikrotikindo.blogspot.co.id/2014/03/cara-export-import-konfigurasi-setingan-mikrotik.html
0 komentar:
Posting Komentar